Sebagaimana yang kita ketahui
perkembangan teknologi itu memang semakin berkembang pesat, seluruh pekerjaan
dapat terselesaikan dengan mudah dengan teknologi yang semakin canggih.
Contohnya dengan adanya komputer,
komputer sangat diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan. Dan komputer
juga dapat membantu siswa dalam menyelesaikan tugasnya. Oleh karena
perkembangan teknologi saat ini semakin canggih maka siswa perlu mengetahui
bagaimana cara pemakaian komputer. Karena dengan adanya komputer dan jaringan
internet dapat memudahkan anak dalam belajar dan memahami pelajaran sebab anak
dapat mengakses materi pelajaran yang menarik didalamnya.
Menurut analisa Dr. Glenn Doman
dimana dalam bukunya yang berjudul How to Multiply Your Child’s Intelligence
menyatakan bahwa : ‘Semua bayi dalam perkembangan berikutnya akan ditentukan
pada usia enam tahun pertama dari hidupnya.” Dalam penelitiannya, Doman
menemukan bahwa sebagian besar anak belajar diantara usia 1 sampai 6 tahun
dengan menyerap segala sesuatu yang diajarkan kepada mereka. Pengajaran yang
diperoleh anak pada usia ini akan menentukan nilai-nilai atau keterampilan yang
akan mereka miliki di masa mendatang.
Berdasarkan atas penemuan di atas,
bahwa penting bagi kita sebagai calon guru
untuk memperkenalkan anak-anak kepada komputer ketika mereka masih dini.
Sesuai fakta bahwa masa AUD
merupakan masa yang tepat untuk mendapatkan banyak masukan dan stimulus positif
yang dapat membangkitkan kemampuan dan keahlian yang pada akhirnya berguna bagi
masa depan. Untuk itu pengenalan komputer
pada usia dini saat ini sudah diperlukan selain karena melihat perkembangan
teknologi yang semakin canggih agar anak tidak tertinggal dalam perkembangan
teknologi itu, juga pengenalan komputer sangat baik untuk anak karena
pembelajaran dengan media komputer akan melahirkan suasana yang menyenangkan
bagi anak. Gambar-gambar dan suara yang muncul juga membuat anak tidak cepat
bosan, sehingga dapat merangsang anak mengetahui lebih jauh lagi. Oleh sebab itu, pengenalan komputer pada
usia dini sangat diperlukan.
Namun
pengenalan komputer yang diberikan kepada anak usia dini sifatnya hanyalah
sebagai pengenalan dan hiburan saja, karena pada masa AUD prinsip pembelajaran
adalah bermain sambil belajar. Jika pelajaran komputer dijadikan pelajaran yang
serius tentu mereka akan terbebani, karena mereka masih harus fokus pada
pelajaran membaca dan berhitung.
Menurut Catherine dan Glenn de
Padua, penulis Teaching Children Computer Literacy, banyak peneliti menyarankan
usia 3 - 4 tahun sebagai usia terbaik untuk memulai pelajaran komputer pada
anak. Di usia ini, anak sudah menguasai keterampilan hidup dasar, seperti
berjalan dan berbicara. Karena itulah ia sudah siap mengeksplorasi komputer dan
melakukan aktivitas coba-coba secara langsung.
Namun, mengenalkan komputer pada
anak, amat tergantung pada kesiapan orangtua dan guru dalam mengenalkan dan
mengawasi anak saat bermain komputer. Karenanya, kepada semua orangtua, perlu
diingatkan peran penting mereka dalam pemanfaatan komputer bagi anak. Berikan
kesempatan pada anak untuk belajar dan berinteraksi dengan komputer sejak dini.
Apalagi mengingat penggunaan komputer adalah sesuatu yang tidak bisa kita
hindari pada saat ini dan masa yang akan datang.
Banyak manfaat yang dapat diperoleh
anak dalam pembelajaran melalui media komputer yaitu :
a. Dengan
pembelajaran melalui media komputer di Taman Kanak-kanak akan mempermudah
anak dalam mengenal dan belajar mengenai huruf, angka, warna, bentuk geometri
dan sebagainya
b.
Pembelajaran
melalui komputer yang diterapkan pada anak usia dini tentunya dapat
menstimulasi kecerdasan mereka, misalnya kecerdasan kognitif mengenai pemahaman
konsep bilangan maupun kecerdasan bahasa dan mengasah kemampuan untuk berpikir
kritis.
c.
Pembelajaran
melalui komputer bagi anak dapat menstimulasi koordinasi mata dengan ketepatan
gerak tangan dengan belajar menggunakan mouse. Secara tidak langsung
pembelajaran melalui komputer juga membantu perkembangan motorik halus.
d.
Sebagai
media belajar, komputer memiliki keunggulan dalam hal interaksi, dan
menumbuhkan minat belajar mandiri bagi anak. Tetapi interaksi komputer dengan
anak belum dapat menggantikan interaksi orang tua atau guru dengan anak.
e.
Meningkatkan
keterampilan belajar. Penelitian menunjukkan bahwa anak yang menggunakan
komputer memiliki performa akademis yang lebih baik.
f.
Menstimulasi
kreativitas dan imajinasi. Pemrograman komputer, meskipun sederhana akan terasa
menantang bagi anak. Anak belajar mengidentifikasi masalah, menganalisa
pilihan, dan memilih solusi terbaik. Batasan anak dalam membuat program
hanyalah imajinasinya sendiri.
g.
Meningkatkan
perkembangan kepribadian. Program komputer memungkinkan anak melakukan
kesalahan, memperbaiki, dan mencoba lagi tanpa takut dimarahi. Anak jadi terbiasa
berani mengambil risiko, memiliki sifat yang lebih independen, dan lebih
percaya diri.
Komputer akan memberikan pengaruh positif bila digunakan dengan bijaksana, yaitu membantu pengembangan intelektual dan motorik anak. Namun juga dapat membuat dampak yang negatif, yaitu bila anak-anak dibiarkan menggunakan komputer secara sembarangan,
Contohnya saja jika anak mengalami
kecanduan game komputer. Kecanduan bermain komputer dapat memicu anak menjadi
malas menulis, menggambar ataupun melakukan aktivitas sosial. Kecanduan bermain
komputer dapat terjadi karena sejak awal orang tua tidak membuat aturan
terlebih dahulu. Jadi sebelum memperkenalkan anak dengan komputer dan internet, kita harus
memastikan bahwa kebiasaan berkomunikasi secara langsung di keluarga harus
berjalan dengan baik. Dan orang tua perlu membuat kesepakatan dengan anak soal
waktu bermain. Misalnya, memberikan waktu bermain pada hari libur.
Selain itu juga banyak hal yang dapat merugikan apabila dalam
pengaplikasikannya tidak diiringi dengan bimbingan dan nilai moral yang baik,
diantaranya adalah :
a.
Melalui
computer anak dapat meniru hal-hal yang kurang baik, karena tidak adanya
penyaringan untuk anak.
b. Melalui
komputer akan dapat merusak system kerja otak karena sinar katoda yang di
terima oleh otak .
c.
Melalui
komputer ini juga akan mengurangi gerak anak karena hanya terfokus duduk di
depan komputer.
d. Dari segi
sosialisasi anak akan sulit berkomunikasi karena anak terbiasa berinteraksi dengan
komputer.
Salah satu cara mengenalkan komputer
kepada anak-anak taman kanak-kanak adalah dengan memasang sebuah aplikasi
game/permainan yang disukai oleh anak-anak pada usia tersebut, dan juga
sekarang sudah banyak aplikasi CD Interaktif untuk anak-anak. Banyak
bermacam-macam jenis game yang dapat kita temukan yaitu game-game dengan unsur
hiburan yang sesuai dengan materi, sehingga anak semakin suka. Dalam kaitan
ini, komputer dalam proses belajar, akan melahirkan suasana yang menyenangkan
bagi anak. Gambar-gambar dan suara yang muncul juga membuat anak tidak cepat
bosan, sehingga dapat merangsang anak mengetahui lebih jauh lagi. Sisi baiknya,
anak dapat menjadi lebih tekun dan terpicu untuk belajar berkonsentrasi. Namun
tidak semua game yang ada dapat menunjang perkembangan anak. Game yang berbau
pendidikanlah yang sebaiknya kita berikan kepada anak-anak pada usia dini
tersebut, karena disamping mereka bermain, meraka juga dapat belajar komputer.
Selain itu, pembelajaran komputer
juga bisa dibuat degan tema yang dibahas di taman kanak-kanak selama 1 tahun,
sehingga pembelajaran komputer dapat diterapkan untuk menunjang keberhasilan
pendidikan anak dan membantu anak mengembangkan semua aspek perkembangannya.
Melalui media komputer, anak belajar dengan bertindak dan mendapat banyak
informasi secara integral sehingga anak mampu mendeskripsikan pengetahuan yang
diperolehnya baik melalui visual( menggambar) maupun auditorium (bercerita).
Jadi menurut saya pembelajaran
komputer pada AUD sudah diperlukan saat sekarang ini agar anak juga dapat
menjadi generasi yang tidak tertinggal dengan kemajuan zaman, agar anak dapat
menghadapi dunia untuk kedepanya, yang semakin berkembang, dan agar anak
dapat menjadi seorang yang ilmiah dengan menemukan teknologi-teknologi yang
baru, namun hal ini dapat terwujud apabila seluruh agen pendidik memahami akan
teknologi dan kebutuhan serta perkembangan anak itu sendiri. Dan orang tua
hendaknya memahami sejauh mana anak dikenalkan dengan komputer dan bagimanpula
dengan pemahaman orang tua tentang komputer itu sendiri, begitu juga dengan
guru dan masyarakat, bagaimana anak akan bisa memahami komputer apabila gurunya
tidak mampu dalam mengaplikasikanya, dan agar komputer itu benar-benar menjadi
media yang bermanfaat bagi anak masyarakat juga harus memahami hal-hal apa saja
yang perlu dan yang tidak perlu diketahui anak.
Dan apabila kita melihat dari segi
kemampuan ekonomi baik sekolah maupun masyarakat, masih banyak masyarakat yang
menganggap komputer adalah barag mewah yang sulit untuk mendapatkanya, begitu
juga dengan sekolah-sekolah yang kekurangan biaya dalam melengkapi fasilitas
pendidikan, dan kemampuan anak untuk mengolah komputer itu seperti anak-anak
yang ada di pedusunan.
Untuk anak usia dini yang ada
dipedusunan dapat juga belajar komputer jika guru atau pihak sekolah dapat
mengusahakan kepada pemerintah daerah atau kepada pihak yayasan untuk
mendapatkan komputer. Namun, pada saat sekarang ini sudah banyak warung
internet dipedesaan, untuk masyarakat yang memerlukan. Dengan semakin
berkembangnya teknologi seperti saat sekarang ini menurut saya sudah mudah
untuk mendapatkan komputer tersebut.
Ditulis oleh Nelva Gia indri yanti, Mahasiswa Jurusan
PG-PAUD 2013. UNP

Tidak ada komentar:
Posting Komentar